Orang-orang
yang memiliku sebuah benda gaib umumnya menginginkan adanya tuah yang
melindungi dirinya dan keluarganya dari adanya gangguan / serangan gaib. Yang
dimaksudkannya biasanya adalah gangguan / ancaman yang datangnya dari luar,
tetapi tidak terpikirkan olehnya untuk melindungi dirinya dari ancaman /
gangguan yang berasal dari dalam, dari benda-benda koleksinya sendiri.
Sehubungan dengan itu dalam dunia perkerisan jawa ada dikenal istilah KERIS TIDIH
Yang
dimaksud Keris Tindih adalah
sebuah keris atau benda pusaka yang memberikan tuah, selain tuah pokok keris,
juga memberikan tuah untuk meredam gangguan / keanehan gaib dan pengaruh
negatif dari benda-benda gaib lain.
Menurut perkataan para praktisi / pemerhati perkerisan yang tergolong keris
tindih biasanya adalah keris-keris yang dibuat pada jaman kerajaan hindu /
budha purba. Jadi keris itu sudah berusia tua sekali. Contohnya adalah keris
dapur Bethok
Menurut pengetahuan Penulis, Keris Tindih adalah keris yang
selain mempunyai tuah sendiri seperti keris-keris yang lain, tetapi juga
mempunyai kegaiban untuk meredam keanehan gaib keris / jimat / benda bertuah
lain. Keris itu melakukannya dengan wibawanya, bukan dengan kesaktiannya. Tidak
peduli seberapa tinggi kesaktian keris-keris dan benda gaib lain, ia
menundukkannya dengan wibawanya, wibawa seperti seorang tua yang dihormati oleh
orang lain, bukan dengan kesaktiannya. Jadi disini tidak terjadi perbenturan
kesaktian, tetapi adu wibawa
Yang menentukan sebuah keris apakah merupakan keris tindih atau bukan
adalah kekerasan watak dan wibawanya yang bisa menundukkan perilaku gaib lain
yang tidak selaras dengannya, tidak ditentukan oleh tua kerisnya atau tingginya
kesaktiannya.
Hal ini bisa diumpamakan seperti suasana di dalam kelas SMA yang
murid-muridnya bandel, ribut, ngobrol sendiri, main sendiri, bercanda
berlari-larian, sekalipun di kelas itu ada seorang guru. Ini terjadi karena
sang guru tidak cukup punya wibawa untuk menundukkan murid-muridnya. Namun bila
ada guru yang memiliki wibawa besar, yang dihormati oleh para murid, pasti
suasana kelas akan teduh. Apalagi kalau gurunya galak (killer).
Dalam kejadian di atas tidak ada adu kesaktian. Yang ada adalah adu wibawa.
Belum tentu secara fisik sang guru lebih kuat dibanding murid-muridnya. Apalagi
kalau dikeroyok. Mungkin juga di antara para murid ada yang berbadan besar /
kuat, namun dia tidak bisa mengendalikan suasana kelas. Mungkin tidak punya
keberanian / wibawa untuk mengendalikan teman-temannya. Mungkin juga karena dia
termasuk yang membuat kegaduhan. Namun dengan wibawanya, sang guru bisa
menundukkan murid-muridnya yang mungkin lebih muda dan kuat dan jumlahnya
banyak. Selain itu, dia juga dihormati oleh guru-guru lain yang usianya lebih muda
maupun yang lebih tua.
Keris Tindih tidak ditentukan oleh kesaktiannya atau tua usianya. Sifat keris tindih ditentukan oleh sifat gaib di dalam kerisnya yang bisa meredam perilaku negatif atau gangguan gaib. Dengan demikian yang tergolong sebagai keris tindih bisa keris apa saja, asalkan sifat gaibnya sesuai dengan pengertian keris tindih. Namun untuk mengetahui keris yang mana yang merupakan keris tindih, tidak mudah untuk menentukannya. Kita harus belajar mengerti sifat dan perilaku gaib dari masing-masing keris.
Keris Tindih juga tidak ditentukan oleh jenis tuah kerisnya, misalnya keris
yang bertuah untuk kesaktian, kekuasaan, kewibawaan, atau tuah untuk melindungi
pemilik keris dan keluarganya dari marabahaya, dsb. Keris-keris semacam itu
mungkin melindungi si pemilik dari gangguan / ancaman yang datangnya dari luar,
tetapi tidak melindungi dari ancaman / gangguan yang berasal dari dalam, dari
benda-benda koleksinya sendiri.
Secara alami, keris-keris yang lebih muda umurnya akan menghormati
keris-keris yang lebih tua umurnya. Itu adalah tata krama dalam dunia gaib
perkerisan. Tetapi belum tentu keris yang sakti atau tua umurnya adalah keris
tindih. Seperti dalam contoh anak sekolah di atas, jarang sekali ada seorang
murid, walaupun berbadan besar dan kuat yang mampu meredam / memaksa
murid-murid atau teman-temannya untuk tertib. Juga tidak semua guru yang sudah
tua umurnya menjadi guru yang dihormati / ditakuti oleh murid-muridnya. Karena
itu sifat sebuah keris sebagai keris tindih jarang sekali ditemui dan merupakan
sebuah sifat alami yang khusus.
Keris tindih ini sangat baik sekali jika digunakan mendampingi bepergian ke tempat-tempat angker / wingit, karena walaupun mungkin kekuatan gaibnya kalah kuat dengan gaib-gaib yang ada di sekitarnya, tetapi dengan wibawanya keris itu dapat meredam niat mahluk-mahluk halus di sekitarnya yang akan mengganggu tuannya.
Tuah dari keris tindih ini juga melunturkan (meredam) perilaku jimat /
pusaka dan khodam ilmu / pendamping yang bersifat agresif dan menonjolkan
kesaktian dan kegagahan.
Menurut pengamatan Penulis, kebanyakan keris tindih adalah keris-keris lurus yang dulu dibuat di Jawa Tengah. Biasanya fisik kerisnya tebal dan berat dengan bentuk yang sederhana. Kebanyakan keris tindih itu memiliki kekuatan gaib di atas kesaktian gaib Ibu Ratu Kidul. Wataknya keras, berwibawa dan berkuasa, dan berenergi besar, sehingga mampu menindih energi dan perilaku gaib-gaib lain yang tidak sejalan dengannya.
Untuk mudahnya berikut ini disebutkan beberapa contoh benda gaib yang
mungkin bisa disamakan dengan keris tindih, tetapi contoh-contoh
ini tidak bersifat pasti, karena sifat-sifat keris tindih tidak ditentukan dari
bentuk bendanya atau tua umurnya, tetapi dari sifat-sifat gaibnya yang berwatak
keras dan berwibawa, sehingga harus diperiksa bendanya satu per satu. Ini hanya
perkiraan sederhana saja barangkali kita memiliki salah satunya. Contoh keris
tindih adalah seperti disebutkan di atas, yaitu keris bethok (tetapi tidak
semua keris bethok adalah keris tindih).
Kebanyakan keris tindih adalah keris-keris lurus, bukan keris ber-luk, yang
dulunya dibuat di Jawa Tengah. Biasanya fisik kerisnya tebal dan berat dengan
bentuk yang sederhana. Kualitas tempaan logamnya juga biasanya tidak istimewa.
Contoh lain keris tindih adalah keris dengan dapur banyak angrem (yang
sudah berumur tua). Biasanya adalah yang fisik kerisnya tebal dan
berat. Isi gaib keris berdapur banyak angrem itu mempunyai karakter yang
mirip dengan karakter Dewa Semar, sepuh dan berwibawa.
Benda bertuah lain yang memiliki karakter serupa dengan keris tindih adalah
mustika keong buntet yang kualitasnya kelas 1, yang berwarna hitam, yang bisa
untuk kekebalan, dari hasil penarikan gaib yang sempurna.
Jika koleksi pusaka dan benda gaib kita terawat dan tercukupi sesajinya biasanya benda-benda kita itu tidak akan berbuat negatif, malah akan memberikan tuahnya, apalagi kalau sudah ada keselarasan dengan kita pemiliknya, sehingga kita tidak membutuhkan adanya keris tindih.
Keris Tindih lebih dibutuhkan untuk pengkoleksi pusaka dan benda gaib yang benda-benda koleksinya itu kurang terawat, atau kurang rutin sesajinya, yang biasanya hanya disimpan saja di ruang pusakanya atau orangnya hanya sekedar memiliki saja, atau bendanya hanya menjadi benda pajangan saja, tidak diperhatikan sisi perawatan dan sesajinya dan tidak ada keselarasan dengan manusia pemiliknya.
Keris tindih lebih diperlukan oleh orang-orang yang
memiliki banyak pusaka yang lebih banyak bersifat koleksi saja, menjadi barang
simpanan saja, yang pusaka-pusakanya tidak ada kedekatan batin dengan
pemiliknya, sehingga kalau ada tanda-tanda tertentu dari pusaka-pusakanya
dianggap sebagai gangguan. Tapi kalau pusaka-pusaka itu belum ada kedekatan
batin dengan pemiliknya, mungkin kepemilikannya atas keris tindih juga akan pasif,
tidak memberikan tuahnya.
Tapi kalau pusaka-pusaka itu terawat baik dan sudah tercukupi sesajinya, sudah ada kedekatan batin dengan pemiliknya, dan pusaka-pusakanya aktif memberikan tuahnya, mungkin adanya kelebihan dari pusaka-pusaka tertentu tidak dianggap sebagai gangguan atau kesombongan, sehingga peranan / tuah sebagai keris tindih itu tidak ditonjolkan (dan tidak diperlukan).
Nilai Positif keris tindih adalah dapat meredam perilaku negatif dari keris-keris dan
benda gaib lain. Bila anda mengalami gangguan dari koleksi keris atau
benda-benda gaib anda sendiri, misalnya keris anda suka membuat suara-suara
aneh, anggota keluarga sering sakit-sakitan (sakit karena gangguan gaib), atau
anda menyimpan keris yang sifatnya berbahaya bila dikeluarkan dari sarungnya,
maka keberadaan keris tindih ini dapat membantu anda mengendalikan perilaku
negatif keris-keris anda tersebut.
Nilai Negatif keris tindih adalah dapat meredam perilaku dari keris-keris yang mempunyai
kemampuan khusus yang bisa dipertunjukkan. Ada beberapa keris yang memiliki
kemampuan khusus, misalnya keris singkir api yang dapat memadamkan api, atau
keris singkir angin yang dapat meredakan hujan dan angin badai, atau keris anti
racun yang bisa menetralkan racun dan bisa binatang. Bila di antara keris-keris
anda ada yang merupakan keris tindih, maka karena wibawa dari keris tindih,
keris-keris khusus tersebut tidak akan menunjukkan kemampuan khususnya
lagi.
Kebanyakan isi gaib keris tindih wujudnya seperti manusia laki-laki berbadan tinggi dan besar, wataknya keras, menonjolkan kekuatan, kesaktian dan kewibawaan, dan siap setiap saat untuk bertarung. Biasanya hawa auranya teduh, tidak panas. Sosok ini bersifat idealis, yang akan menonjolkan kekuatan, kekerasan dan kewibawaan untuk memaksakan sifat idealisnya pada perilaku berbudi pekerti dan tidak sombong.
Di mata keris tindih, kemampuan khusus keris-keris di atas bisa dianggap
sebagai suatu kesombongan, dan karena idealismenya yang menolak segala bentuk
kesombongan, maka keris tindih akan memaksakan kekuatan dan wibawanya untuk
meredam perilaku "sombong" itu.
Karena itu bila anda ingin keris-keris anda itu tetap menunjukkan kemampuan
khususnya itu, maka keris-keris itu harus dijauhkan dari keris tindih, tidak
satu ruangan dengan keris tindih. Begitu juga bila anda mempunyai benda-benda
jimat atau mustika yang bertuah ampuh untuk kekuatan dan kekebalan, yang
khodamnya berwatak keras dan menonjolkan kegagahan, penyimpanannya harus
dijauhkan dari keris tindih.
Sumber : https://sites.google.com/site/thomchrists/Keris-Jawa-Spiritual-Kebatinan/keris-tindih
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.